Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Pemuda Tampan yang Bertemu Bidadari Cantik


Teman-teman, kini ada kisah keren dari Ibnu Qayyim rahimahullah al-jauzi mengangkat kisah tentang Abi Qudamah seseorang yang disebutkan namanya oleh Beliau. Abi Qudamah kata Ibnu Jauzi adalah seseorang yang suka berjihad zaman dulu, dizaman tabiin ia suka berjihad dan berperang, bahkan dia selalu memotivasi orang untuk berjihad.
Kisah Pemuda Tampan yang Bertemu Bidadari Cantik


 Ditanya di salah satu masjid waktu dia lagi pulang dari jihad. Pengalaman apa yang paling berkesan bagi anda di Kancah peperangan jihad ?? dia mengatakan tentang sebuah kisah seorang anak muda yang bertemu Bidadari.

Maka tentu orang bertanya, seperti apa ceritanya ?? dia bilang, pada satu waktu... Saya pulang ke negeri saya, di kotanya saya motivasi orang untuk berperang berjihad. Sampaikanlah motivasi ayat-ayat hadits, kisah-kisah nyata, sampai orang-orang pada termotivasi untuk berjihad setelah selesai pulang.

 Besok saya ingin bentuk pasukan bergabung dengan pasukan muslimin untuk berjihad, saya pulang ke rumah tiba-tiba ada suara perempuan depan pintu memanggil. Wahai Abi Qudamah ia membaca Audzubillahiminasyaitonirrojim.
Jangan sampai ini godaan syaiton, bagaimana perempuan malam-malam memanggil-manggil depan rumah dia. 

Nggak bilang saya mau buka pintu terdengar lagi suara kedua kali, Abi Qudamah Abi Qudamah buka pintu suara perempuan, hingga kembali dia bilang audzubillahiminasyaitonirrojim.

 Saya nggak mau buka, saya takut jadi fitnah. Perempuan itu rupanya nyaut depan pintu dia bilang, Hai Abu Qudamah bukankah anda yang memotivasi kami berjihad dan saya terpengaruh dengan itu.

Saya ingin menyumbang sesuatu, Bukalah pintunya. Karena  Saya dengar Orang ini mau nyumbang, yang berhubungan dengan jihad. Tentu saya buka pintu, dan ternyata perempuan itu rupanya bercadar.

Dia bilang pada saat saya buka pintu dan di hadapan saya tahu kalau orang ini jika tidak pakai cadar. Yah, luar biasa... Allah berikan kelebihan fisiknya terlihat wanita ini punya kecantikan, tapi ditutup auratnya lalu saya palingkan pandangan saya dan saya katakan apa yang akan kau Sumbang ibu? 

Dia bilang sesuatu yang paling indah dari tubuh saya, Hai Abu Qudamah, rambut Saya memiliki rambut yang sangat bagus dan panjang. Maka saya sudah memotongnya dan saya sudah membentuknya supaya menjadi tali kekangan kuda.


Maka saya minta agar rambut saya ini engkau jadikan tali kekangan kudamu Mu agar minimal rambutku ikut berperang. Abi Qudamah bilang "saya heran dengan imannya Ibu ini luar biasa, nggak pernah ada orang terfikir seperti itu, juga dengan rambutnya panjang lebat dan tebal, ia memotong lalu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menjadi tali kekangan kuda.

Pakailah ini Abi Qudamah, sudah diambil. Abi Qudamah mau nutup, dia bilang sebentar. Masih ada 1 lagi Abi Qudamah, dia bilang apa ?, suami saya mati syahid dan semoga Allah terima, semoga juga kami disatukan di surga dan dia mewariskan seorang anak laki-laki yang mirip seperti dia, maksudnya keimanannya fisiknya segala macam.

 Saya harap anda tidak menolak anak saya besok ikut berjihad, kata Abi Qudamah baiklah, tutup pintu besok pagi habis sholat subuh habis syuruq menjelang Dhuha. Berkumpullah orang-orang mau ikut jihad untuk bergabung dengan pasukan muslimin. 

Setelah dia bilang bahwa karena motivasi mereka, datang lah seseorang dari belakang sambil berteriak .... Abi Qudamah, Abi Qudamah. Suara seorang laki-laki, dia bilang saya balik ke belakang. waktu saya balik, saya seperti melihat matahari ada seorang laki-laki Putih, Tinggi, gagah, dengan rambutnya yang Indah, fisiknya kekar di atas Kuda.

Dia bilang, saya sendiri kagum melihat orang ini luar biasa. Secara fisik membuat orang kagum, dia bilang "Hai Abi Qudamah, saya anaknya ibu semalam yang memberikan rambut kepada anda dan saya siap untuk ikut berperang dan wasiat Ibu saya agar saya jangan pulang suruh mati syahid" kata Abi Qudamah, Saya kagum liat lagi anak ini, sudah kagum lihat ibunya kagum melihat anaknya. 

Bagaimana keyakinan mereka berdua tentang janji Allah dan hidupnya. Kita melihat sebuah lingkup kehidupan yang dijanjikan oleh Allah dan rasulnya. Udah Allah bila mendapat ini sudah dia yakinkan iya, shalat dapat, ini puasa dapat, jihad dapat.

 Ini yakin tak ada keraguan hidupnya terbentuk di situ Itu yang dijalani sama dia. Dia yakin meninggalkan juga dosa ini adalah pintu yang baik buat dia kan jauh dari Allah. Maka dia berada di lingkup itu kendaraan itulah kata Abi Qudamah baik lah anak muda kau masih muda, saya akan letakkan kamu di bagian belakang pasukan.

Anak muda itu diam, dia bilang, ini saya tentu simpulkan ceritanya ya..  kata Abi Qudamah waktu perang sedang berkecamuk, tiba-tiba anak muda ini sudah di depan lalu saya lihat dia dan memang di pikiran saya dibilang cuma anak muda itu saja. 

Saya datangi dia, hai anak muda mundurlah, kamu masih muda belum berpengalaman saya khawatir atas dirimu, dia bilang wahai Abi Qudamah, Allah berfirman Hai orang beriman Kalau bertemu kalian bertemu dengan orang kafir jangan kalian mundur. 

Allah bilang jangan mundur Anda suruh saya mundur. Kata Abi Qudamah Saya nggak bisa bantah ini karena dia pakai ayat, maka saya pun berada disebelahnya sampai akhirnya karena perang lagi berkecamuk terpisahkan otomatis terpisahkan. 

Waktu pasukan lagi istirahat. Saya coba cari anak muda ini, pikirannya sudah enggak ada yang lain, targetnya anak muda ini betul betul menarik perhatian dia. Dia bilang begitu, saya lihat orang lagi istirahat semuanya karena capek berperang, maka saya liat anak muda ini sibuk menyiapkan makanan para Mujahidin, mengikatkan tali kuda, menyiapkan rumput kudanya, pokoknya dia sibuk dengan itu.

Jadi, dia betul-betul menikmati apa yang sudah Allah dan rasulnya perintahkan, Ini targetnya dan ini benar bagi saya. Selesai ini adalah konsep hidup saya ini, kemudian perang berkecamuk lagi lagi yang kedua kali Kemudian pada saat lagi maju, saya lihat anak muda itu di depan, saya datangi lagi Hai anak muda, ke belakang lah.

Dia bacain lagi ayat Allah berfirman. Hai orang beriman, Kalau bertemu dengan orang kafir jangan kalian mundur. Bagaimana Allah bilang jangan mundur, anda suruh saya mundur? Abu Qudamah diam Berkecamuk peperangan dan dipisahkan oleh prajurit satu sama yang lain, sampai akhirnya tiba malam hari waktu istirahat.

Kata Abi Qudamah, pasukan istirahat lalu saya cari dimana anak muda ini. Ternyata dia ada dalam kemah, saya lihat anak muda itu sedang tertidur dan senyum senyum lebar. Saya penasaran anak muda ini lagi mimpi apa. 

Dia bilang, Tunggu sampai senyumnya sudah reda, kemudian Saya tepuk bangunkan anak muda bangunlah. Apa yang kamu lihat dalam mimpimu nak ?? kata anak muda ini demi Allah wahai Abi Qudamah saya melihat, saya masuk ke surga dan lihat taman-taman dengan lihat pelayan-pelayan, yang surga luar biasa sangat luas dan seorang wanita yang sangat cantik, saking cantiknya saya tidak sabar untuk menjamahnya.

Laluu dia mengatakan, Belum waktunya hai suamiku padahal sebenarnya anak muda ini belum menikah lalu dia bilang perempuan itu bilang... engkau akan bertemu denganku besok siang kata anak muda itu, setelah itu Anda Bangunkan saya dan saya berharap Allah membuat saya mati syahid besok untuk mendapatkan apa yang Allah janjikan.

 Yang jelas kata Abi Qudamah, saya kagumi artinya Abi Qudamah pun Sekian tahun berjihad belum pernah mimpi seperti ini besok pagi dia bilang berkecamuk lagi peperangan saya dan temukan anak muda itu di depan.

 Sampai akhirnya peperangan selesai dan sudah menang kaum muslimin. Terdapat banyak korban, baik pihak musuh dan di orang muslim. Abi Qudamah bilang target saya mengejar mana anak muda ini terbunuh kah atau belum terbunuh. 

Dicari dia bilang saya cari di jenazah Prajurit Muslim yang disusun, ternyata ada bergeletakan dan saya temukan ada anak muda itu penuh dengan darah tapi masih hidup dan dia lihat waktu saya datang dia senyum mengatakan Abi Qudamah kesinilah kesinilah dalam kondisi luka-luka ini dan berdarah-darah. 

Saya pun datang, apa beritamu hai anak muda dia bilang hai Abi Qudamah kalau pulang nanti ke kampung. Kita ke negeri kita sampaikan ke ibu saya salam dan bilang impian beliau sudah terkabulkan artinya saya akan menyusul ayah saya yang mati syahid.

Lalu pesan ini luar biasa dia bilang Wahai Abi Qudamah. Apa kau dengar ingat kisah tadi malam Bidadari dalam mimpi saya, sekarang ada di sebelah saya sedang senyum sedang senyum dan menunggu ruh saya keluar lalu dia akan membawa saya ke surga.

 Lalu kata Abi Qudamah, orang itu pun meninggal dunia dalam kondisi dia tersenyum, maka Abi Qudamah bilang saya menangis gak bisa menahan melihat luar biasanya ibunya luar biasa anak muda yang luar biasa 17 tahun punya kelebihan fisik yang mungkin tadi saya bilang kebanyakan kita di Indonesia ini dihabiskan pada hal yang foya-foya.

Coba-coba kemaksiatan ini semua omong kosong, dari syaiton. bukan begitu, anak muda ini di didik oleh ibunya dengan target surga. Bagaimana berperang mati syahid seperti itulah kata Abi Qudamah, saya pun menguburnya waktu kami pulang ke negeri kami, target saya ke rumah ibunya bukan rumah saya.

Semua orang baru pulang ke rumahnya ketemu keluarganya, tapi saya cari ibu dari anak muda itu. Ketuk pintu, dibuka Ibunya, ibu itu begitu buka, saya tahu Abi Qudamah, dia bilang apa kau datang berbelasungkawa atau kau datang untuk membawa berita gembira.

Kata Abi Qudamah, maksud anda ibu? dia bilang kalau anda pulang mengatakan anak saya ikut pulang bersama Anda berarti itu belasungkawa saya. Nggak mau anak saya pulang, saya ingin ia syahid, tapi kalau Anda bilang anak sata mati syahid, berarti itu berita gembira.

 Abi Qudamah bilang, saya nggak tahan menangis. Lalu saya mengatakan Ibu berita gembira Allah sudah kabulkan impianmu dan anakmu telah menyusul suamimu. Semoga Allah kabulkan Ibu menangis sujud syukur kepada Allah gara-gara berhasil anaknya menjalankan perintah Allah.

Ini yang banyak luput dari kita nih kita malah bangga kalau anak kita yang cantik keluar dengan telanjang, berpakaian terbuka auratnya atau mungkin meninggalkan pesantren dan sekolah di sekolah yang tidak ada pendidikan agamanya dan keluar ke negara-negara kafir yang akhirnya mereka terdidik dengan hal-hal yang tidak baik.

Hanya karena bangga dengan urusan dunia bukan bangga dengan urusan akhirat nya itu tanggung jawab kita. 

Jadi teman-teman sekalian, tanamkanlah muraqabah dengan yakin sepenuhnya bahwa  Allah mengawasinya. Yakin akan janji Allah terhadap ibadah yang dikerjakan, yakin ancaman Allah kalau dia melanggar maka ini poin yang sangat penting ini yang sedang kita bahas masalah bagaimana dia mendidik jiawanya dalam masalah muraqabah.

Semoga kisah tentang anak muda yang syahid demi mendapatkan ridho Allah hingga dipertemukan dalam surganya. Ini dapat menjadi motivasi kita, dimana terlihat perbedaan yang cukup besar terhadap anak muda zaman ini dengan zaman dulu. Teman-teman Kembalikanlah semangat membara dalam memperjuangkan agama Allah ini.

Post a Comment for "Kisah Pemuda Tampan yang Bertemu Bidadari Cantik"