Ringkasan Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas 5 SD

Apa makanan favorit kamu? Nasi goreng, sate, rendang, atau soto? Waahh... enak banget, rasanya langsung mau makan.

Air liur yang keluar saat Anda memvisualisasikan makanan favorit Anda, atau saat Anda melihat bentuknya atau hanya menciumnya, berarti sistem pencernaan Anda sudah bekerja bahkan sebelum Anda mulai memasukkan makanan ke dalam mulut.

Setelah makan, kamu pasti merasa kenyang. Kamu terus kembali beraktifitas, lupa dengan makanan yang sudah masuk ke perutmu. Tapi sebenarnya makanannya masih di perut, sedang diproses oleh sistem pencernaan.

Makanan itu dicerna supaya menghasilkan energi agar kamu bisa terus beraktifitas. Lalu sisa pencernaan itu kamu keluarkan deh besok paginya ketika buang air besar.

Baca juga: Sistem Ekskresi Pada Manusia dan Fungsinya

Nah, sebenarnya apa saja ya yang terjadi pada makanan di dalam tubuh kita? Supaya tahu, yuk kita bahas mengenai sistem pencernaan.

Apa Saja Organ Pencernaan?

Organ pencernaan terlihat seperti saluran panjang dari mulut hingga anus. Kita bahas satu per satu ya.

Pertama adalah rongga mulut.

Di dalam rongga mulut ada gigi, lidah, dan ludah.mGigi berfungsi dalam pencernaan fisika, yaitu menghancurkan dan menghaluskan makanan.

Gigi ada beberapa jenis, yaitu:mYang pertama gigi seri untuk memotong makanan,mKedua gigi taring untuk merobek makanan,mdan yang ketiga gigi geraham untuk menggilas dan mengunyah makanan.

Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan dan membantu menelan makanan. Lidah juga berfungsi sebagai indra pengecap. Karena itu, kalian bisa membedakan rasa manis, asam, asin, dan pahit dari makanan.

Ludah atau saliva berfungsi untuk membasahi makanan. Ludah juga berperan dalam pencernaan kimiawi karena mengandung enzim ptialin. Nah enzim ptialin ini akan mencerna karbohidrat menjadi gula. Gula ini kemudian akan menjadi sumber energi bagi tubuh.

Kedua adalah kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran makanan yang menghubungkan mulut dengan lambung. Panjang kerongkongan sekitar 25 cm.

Ketiga adalah lambung

Lambung berbentuk seperti kantong yang terletak di dalam rongga perut agak ke sebelah kiri, tepat di bawah sekat diafragma. Dinding lambung akan mengeluarkan getah lambung yang mengandung asam klorida dan enzim.

Asam klorida: Berfungsi mematikan mikroorganisme yang masuk bersama makanan. Lalu tadi disebutkan juga mengandung enzim enzim. Nah ada tiga enzim utama nih. 

• Enzim Pepsin: Berfungsi memecah protein
• Enzim Lipase: Berfungsi mencerna lemak
• Enzim Renin: Berfungsi mengendapkan protein susu (kasein)

Keempat adalah usus halus

Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang, yaitu sekitar 3-5 meter. Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu usus 12 jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

Pencernaan kimiawi di usus halus dibantu dengan enzim yang dihasilkan oleh usus halus sendiri, pankreas, dan empedu. 

Zat atau enzim yang berperan dalam usus halus adalah

• Garam empedu: Berperan membantu mencerna lemak.
• Enzim Tripsin: Berfungsi memecah protein menjadi asam-asam amino.
• Enzim Lipase: Berfungsi mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• Enzim Amilase: Berfungsi mencerna zat tepung.

Kelima adalah usus besar

Usus besar berperan untuk memecah sisa-sisa pencernaan usus halus menjadi feses dengan bantuan bakteri Escherichia coli dan mengatur kadar air feses.

Terakhir adalah anus

Anus berfungsi untuk mengeluarkan feses dari dalam tubuh. Proses pengeluaran feses disebut dengan defekasi.

Bagaimana Mekanisme Pencernaan Makanan?

Setelah tahu organ-organ yang berperan dalam pencernaan, sekarang kita bahas mekanisme pencernaan makanan.

1. Menelan.

Makanan dihaluskan di dalam mulut dan ditelan ke dalam kerongkongan. Makanan hasil pencernaan di dalam mulut disebut dengan bolus.

2. Masuk ke lambung.

Bolus didorong masuk ke dalam lambung akibat gerakan peristaltik atau gerakan meremas-remas dari otot dinding kerongkongan.

3. Di dalam lambung.

Bolus diaduk-aduk dan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim. Bolus akan menjadi kimus yang berbentuk setengah cair atau seperti bubur.

4. Masuk ke usus halus.

Kimus kemudian masuk ke usus halus. Di dalam usus halus, kimus dicerna lagi dengan enzim menjadi zat-zat yang paling sederhana atau sari-sari makanan.

5. Penyerapan.

Di dalam usus halus juga, tepatnya di usus penyerapan, sari-sari makanan akan diserap dan masuk ke pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sari-sari makanan ini nantinya akan diubah menjadi energi.

6. Pembuangan sisa.

Lalu, sisa-sisa makanan yang tidak diserap akan dibusukkan di dalam usus besar menjadi feses dan dikeluarkan melalui anus.

Baca juga: Rangkuman Sistem Reproduksi pada Manusia 

Kenapa Harus Tahu Tentang Pencernaan?

Banyak kok gunanya ngerti tentang sistem pencernaan!

1. Menghargai pentingnya makanan bagi tubuh.

Kita jadi bersyukur atas makanan yang tersedia untuk kita makan hari ini. Makanan bukan cuma untuk nikmat di lidah, tapi juga penting untuk sumber energi dan kesehatan tubuh. Jadi jangan pilih-pilih dan jangan disia-siakan ya.

2. Mengatur pola makan yang sehat.

Kalau sudah tahu cara kerja sistem pencernaan, berikutnya kita usahakan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang setiap harinya.

Misalnya karbohidrat untuk energi, protein untuk energi dan membangun otot, mineral untuk banyak fungsi tubuh.

3. Merawat organ pencernaan.

Tentunya supaya terhindar dari penyakit dan dapat berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan alat makan, serta cuci tangan dan rutin menggosok gigi, terutama sebelum tidur.

Makan buah dan sayur serta minum air putih minimal 2 liter dapat mencegah sembelit. Makan di jam yang teratur dapat mencegah maag. Olahraga rutin dan menjaga berat badan juga penting untuk merawat sistem pencernaan.