Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas 2 Asas-Asas Manajemen/ISIP4111 Universitas Terbuka


1. Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai sistem?

 Organisasi sebagai suatu sistem maksudnya yaitu di dalam organisasi tersebut terdapat komponen-komponen atau bisa dibilang subsistem. Komponen tersebut saling berhubungan, berkaitan, atau tergantung satu sama lain. Hal ini juga dikenal dengan istilah interdependence.

Keterkaitan sistem-sistem tersebut sangat mendukung dalam proses kerjasama organisasi. Dengan begitu, bisa memudahkan organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Tanpa adanya dukungan komponen-komponen, maka akan menghambat organisasi dalam meraih tujuan.

2. Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang?

Seorang manajer harus mendelegasikan wewenang kepada bawahan karena bisa mendukung kelancaran manajemen perusahaan ataupun organisasi. Delegasi wewenang itu sendiri merupakan pelimpahan otorisasi dari atasan kepada bawahannya. Langkah ini penting dilakukan supaya organisasi atau perusahaan tersebut bisa berfungsi secara efisien.

Perlu untuk Anda ketahui bahwa manajer sebagai atasan mempunyai keterbatasan dalam melakukan pengawasan pada setiap bawahannya. Begitupun dengan bawahan yang perlu diberikan tanggung jawab besar dalam melakukan kinerjanya. Dengan adanya delegasi wewenang, maka bawahan bisa berlatih sekaligus belajar cara memenuhi tanggung jawabnya.

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam staf

Pada umumnya, staf terdiri dari dua macam yaitu staf penasehat dan staf pelayanan. Staf penasehat merupakan staf yang kinerjanya dengan memberi saran, nasehat, maupun bantuan kepada pimpinan. Adapun nasehat yang diberikan berkaitan dengan tanggung jawab pimpinan secara menyeluruh.

Berbeda halnya dengan staf pelayanan. Jenis staf ini bertugas dalam mengurusi kinerja yang dilakukan selama kegiatan operasional. Selain itu, staf pelayanan juga memberikan dukungan sekaligus bantuan kepada pemimpin dalam menjalankan setiap tugas yang diembannya. Pada dasarnya, peran semua staf tak lain untuk mendukung kelancaran usaha.

Baca juga: Tugas 3 Asas-Asas Manajemen

4. Mengapa ilmu perilaku diperlukan untuk mengimplementasikan fungsi aktivasi?

 Ilmu perilaku sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi karena memudahkan saat pengarahan sumber daya manusia. Pada dasarnya, fungsi aktuasi ialah fungsi pelaksanaan pada sumber daya manusia. Dengan diterapkannya ilmu perilaku, maka pelaksanaan fungsi aktuasi bisa berjalan lancar dan optimal.

Saat menerapkannya, maka atasan bisa lebih mudah dalam mengarahkan bawahan. Bawahannya bersedia menjalin kerjasama dengan visi dan misi yang bermanfaat bagi semua pihak. Melalui fungsi aktuasi yang berlandaskan ilmu perilaku, pemimpin juga senantiasa memberi optimasi sekaligus nasehat supaya kinerja bawahan lebih maksimal.

Bisa dibilang bahwa adanya ilmu perilaku dalam penerapan fungsi aktuasi bisa menciptakan kekompakan yang terjalin antara atasan dan bawahan. Kekompakan ini memudahkan perusahaan ataupun organisasi untuk mencapai tujuan sesuai harapan bersama. Hal ini membuktikan bahwa penerapannya akan memberikan dampak positif pada kelangsungan usaha.

5. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa karakteristik yang membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin?

 Untuk menjadi seorang pemimpin, harus mempunyai attitude yang baik. Hal ini karena pemimpin juga jadi teladan bagi orang yang dipimpinnya. Jangan sampai bawahannya mengikuti attitude yang tak baik karena berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi ataupun perusahaan yang dipimpin.

Selain itu, pemimpin juga harus berbesar hati untuk menerima masukan ataupun kritik dari orang lain. Pada dasarnya, masukan dan kritikan tersebut berdampak baik terhadap organisasi atau perusahaan yang dipimpin. Untuk menjadi pemimpin juga perlu memiliki jalinan hubungan baik dengan orang lain yang sifatnya saling menguntungkan.

Perlu untuk Anda ketahui pula bahwa pemimpin memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bukan pemimpin. Adapun salah satu cirinya yaitu pemimpin mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain. Berbeda dengan bukan pemimpin yang tak mampu memimpin sekaligus mengatur diri sendiri.

Ciri lainnya yaitu pemimpin senantiasa memiliki dan menyampaikan strategi secara matang. Strategi ini dibutuhkan dalam memecahkan masalah atau persoalan yang dihadapi terkait kelangsungan organisasi maupun perusahaan. Seorang pemimpin juga mempunyai kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan yang tak dimiliki oleh bukan pemimpin.

Soal komunikasi, seorang pemimpin juga mempunyai kemampuan yang handal untuk melakukannya dengan baik. Dengan komunikasi yang baik, maka pemimpin mampu memimpin orang lain secara tegas dan bijaksana tanpa menyakiti perasaan. Orang yang dipimpin juga mampu mengerti atau menangkap informasinya secara mudah.

Berkaitan dengan pembahasan di atas bahwa pemimpin senantiasa jadi teladan bagi orang yang dipimpinnya. Mengetahui hal tersebut, pemimpin pastinya mampu memberikan contoh yang baik dengan tindakan, bukan hanya omong kosong semata. Lain halnya bukan pemimpin yang hanya bisa menyuruh saja tanpa ada contoh atau tindakan nyata.


Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Tugas 2 Asas-Asas Manajemen/ISIP4111 Universitas Terbuka"